JT - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten, melaporkan pencapaian luar biasa dalam sektor ekspor pada tahun 2024, dengan nilai transaksi yang tercatat sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Tangerang, Suli Rosadi, menyatakan bahwa lonjakan signifikan ini menandai tren positif dalam pertumbuhan ekonomi kota.
Baca juga : Kebakaran Pabrik Tekstil di Kabupaten Bandung, Disdamkar Kerahkan Tujuh Armada untuk Pemadaman
"Kami berhasil melanjutkan tren positif pertumbuhan ekonomi selama setahun terakhir ini, dengan angka transaksi ekspor yang sangat signifikan, bahkan tercatat sebagai yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir," ujar Suli.
Berdasarkan data "Free on Board" (FOB) dari Instansi Penerbit Surat Keterangan Asal (IPSKA) Kota Tangerang, nilai transaksi ekspor Kota Tangerang mengalami peningkatan pesat dari tahun ke tahun.
Pada 2021 tercatat sebesar 296 juta dolar AS, meningkat menjadi 508 juta dolar AS pada 2022, lalu melonjak menjadi 2,25 miliar dolar AS pada 2023, dan mencapai 3,32 miliar dolar AS pada 2024.
Baca juga : Disnaker Tangerang: Ada 37 permohonan paspor pekerja migran
Suli juga menyebutkan bahwa peningkatan transaksi ekspor ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif di Kota Tangerang, yang didorong oleh berbagai komoditas unggulan seperti produk tekstil, kimia, plastik, telekomunikasi, komputer, hingga kelistrikan. Komoditas-komoditas ini telah menembus pasar internasional di negara-negara seperti Korea, Thailand, Australia, Malaysia, dan Vietnam.
Selain itu, Pemkot Tangerang terus mendorong produk dari industri kecil menengah (IKM) dan UMKM untuk dapat bersaing di pasar global.