JT – Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyatakan bahwa wacana pemilihan kepala daerah oleh DPRD, bukan melalui pemilihan langsung seperti Pilkada 2024, memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Semuanya ada plus minusnya," ujar Khoirudin saat ditemui di sebuah hotel di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (18/12).
Baca juga : Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan Gelar Bazar UMKM di Lima Lokasi Setiap Kecamatan
Komentar ini merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyarankan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD untuk mengurangi biaya politik yang tinggi.
Menurut Khoirudin, salah satu keuntungan dari pemilu langsung adalah memberikan ruang yang sama bagi partai kecil untuk bersaing. Sebagai contoh, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil meraih 53 kursi di parlemen nasional pada Pemilu 2024, dengan total 12.781.353 suara atau sekitar 8,42 persen.
Namun, dia juga mengakui bahwa pelaksanaan pilkada langsung sering kali membutuhkan biaya yang sangat besar (high cost), yang menjadi salah satu
Baca juga : Sempat di Hack, KAI Commuter Pastikan Keamanan C-Access
Khoirudin menekankan bahwa DPRD DKI Jakarta memiliki pengalaman dalam dinamika politik dan siap menyesuaikan diri jika sistem pemilihan kepala daerah diubah.
"Kalau memang terbaiknya nanti adalah dipilih oleh DPRD, melihat situasi terkini, kita coba nanti lihat," ujarnya.