DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

BPBD DKI Jakarta Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Percepat Turunnya Hujan

post-img
Ilustrasi - Petugas BPBD DKI Jakarta saat menyiapkan bahan untuk modifikasi cuaca. ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta.

JT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaksanakan operasi modifikasi cuaca dengan menebar 2.400 kilogram atau 2,4 ton bahan untuk mempercepat turunnya hujan pada hari keempat pelaksanaan.

"Tim berupaya mempercepat turunnya hujan dengan menebar garam di awan sesuai target yang telah diperhitungkan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, di Jakarta, Senin.

Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Bahas Anggaran Program Makan Siang Bergizi Gratis

Operasi modifikasi cuaca ini dilaksanakan di Bandara Budiarto, Curug, dengan melibatkan 25 personel dari BPBD dan BMKG. Penyemaian dilakukan menggunakan pesawat Britten Norman BN2T PK-WMN yang melakukan tiga kali penyemaian dengan total bahan semai mencapai 2.400 kilogram.

Penyemaian optimalkan pertumbuhan awan potensial di sekitar Selat Sunda, barat Kepulauan Seribu, dan wilayah perairan Timur Lampung. Waktu penyemaian berlangsung pada pagi hingga sore hari, dengan kecepatan pergerakan awan yang relatif lambat karena perlambatan kecepatan angin dibandingkan dengan hari sebelumnya, serta angin yang bergerak dari arah barat wilayah Banten dan DKI Jakarta.

"Penyemaian berhasil dilaksanakan dengan lancar, mengoptimalkan pertumbuhan awan potensial di wilayah operasi," ujar Yohan.

Baca juga : Pemkab Kepulauan Seribu Salurkan Bibit Tanaman untuk Masyarakat

Operasi modifikasi cuaca ini bertujuan untuk merekayasa kondisi atmosfer guna mencapai cuaca yang diinginkan, seperti meningkatkan atau mengurangi curah hujan. Metode yang digunakan melibatkan penyemaian awan dengan bahan seperti garam NaCl atau perak iodida, yang dilakukan menggunakan pesawat terbang.

Tim juga memanfaatkan empat radar milik BMKG yang berlokasi di Tangerang, Bandar Lampung, Jakarta, dan Purwakarta. Penyemaian hanya dilakukan pada awan yang masih berada di atas permukaan laut. "Apabila sudah melewati daratan, awan dibiarkan menjadi hujan secara alami," jelasnya. * * *


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart