JT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengerahkan 19 petugas untuk menangani bencana yang terjadi di 15 titik di wilayah Kota Sukabumi pada Rabu (4/12/2024).
Langkah ini dilakukan menyusul bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir, dan pohon tumbang yang melanda beberapa kecamatan.
Baca juga : KAI Daop 8 Surabaya Operasikan 4 Kereta Api Tambahan untuk Libur Panjang Maulid Nabi
“Kami mengerahkan regu piket BPBD yang dibantu oleh staf administrasi untuk menangani bencana yang tersebar di seluruh kecamatan. Penanganan juga melibatkan lembaga terkait, relawan, dan komunitas masyarakat,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat, di Sukabumi.
Bencana yang ditangani meliputi longsor di beberapa titik, antara lain: Kampung Baru, RT 02/09 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, RT 03/08 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, RT 07/04 Kelurahan/Kecamatan Citamiang, dan Kampung Tegallegakidul, RT 03/17 Kelurahan/Kecamatan Lembursitu.
Selain itu, bencana juga terjadi di: Jalan Aminta Azmali, RT 01/10 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Perum Cemerlang Permai, RT 05/04 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, dan Griya Prana Estate, Blok C4 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole.
Baca juga : Kasus HIV di Batam Meningkat, 822 Pasien Terdeteksi Sepanjang 2024
Banjir limpasan melanda Jalan Merdeka, RT 01/06 Kelurahan Cipanengah, dan Jalur Lingkar Selatan Sukabumi, RT 03/05 Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum. Pohon tumbang terjadi di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, RT 02/11 Kelurahan Sukakarya, dan Gang Rimata Outlet, RT 03/04 Kelurahan Subangjaya.
Novian menyebut seluruh lokasi bencana sudah ditangani, dan tidak ada laporan korban jiwa maupun luka. Namun, pendataan terhadap jumlah warga terdampak dan kerusakan bangunan masih berlangsung.