JT – Psikolog klinis Ratih Ibrahim menjelaskan beberapa jenis terapi yang efektif membantu menyembuhkan kecanduan judi online. Salah satunya adalah terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT), yang bertujuan mengubah pola pikir negatif pasien.
“CBT membantu pasien memahami bahwa perjudian tidak selalu mendatangkan keuntungan. Pola hidup dan pikiran yang keliru diubah menjadi lebih sehat,” ujar Ratih, Direktur Personal Growth, di Jakarta, Selasa (26/11).
Baca juga : Dokter Estetika Solo Sebut Penuaan Dini Dapat Dicegah dari Dalam dan Luar
Selain CBT, terapi motivational interviewing mendorong pasien membangun keinginan kuat untuk melepaskan diri dari kecanduan.
“Pasien perlu menyadari sendiri dampak buruk dari judi online agar motivasi sembuh muncul dari dalam dirinya,” jelas Ratih.
Terapi kelompok juga dianggap efektif. Pasien mendapatkan dukungan dari individu yang pernah mengalami kecanduan serupa, termasuk keluarganya. Namun, terapi ini memerlukan persetujuan dari pasien dan harus dilakukan dalam lingkungan yang kondusif.
Baca juga : Tetap Semangat Usai Liburan, Ini Kiatnya
Terapi biasanya dilakukan intensif selama 3–6 bulan, atau hingga setahun, tergantung tingkat kecanduan. Namun, kesembuhan jangka panjang membutuhkan komitmen kuat pasien dan dukungan keluarga.
Ratih menekankan pentingnya membatasi akses terhadap aplikasi judi online dan mengalihkan perhatian pasien ke kegiatan produktif.