JT – Sebanyak 1.416 personel gabungan dari TNI-Polri diturunkan untuk memastikan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jakarta Barat pada Rabu (27/11). Jumlah tersebut terdiri dari 1.115 anggota Polri dan 301 anggota TNI, yang disiagakan untuk mengawal proses pemungutan suara di 3.452 tempat pemungutan suara (TPS).
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi, menyampaikan bahwa pola pengamanan mengedepankan langkah pencegahan dan preventif guna menjamin kelancaran proses pemilu.
Baca juga : Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP, dan Shell Stabil
“Kami melaksanakan pengamanan dengan konsep pencegahan dan kegiatan preventif untuk memastikan pemungutan suara besok berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujar Syahduddi usai apel kesiapan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (26/11).
Pengamanan TPS akan mengikuti pola 2-6-12, yakni dua personel polisi bertugas untuk mengamankan enam TPS, dibantu oleh 12 petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) atau petugas Pengamanan Langsung (Pamsung).
Selain itu, Polres Metro Jakarta Barat juga menyiagakan 132 personel gabungan dari Brimob, Sabhara Polda Metro Jaya, dan Polres Metro Jakarta Barat sebagai cadangan untuk mengantisipasi konflik di TPS rawan.
Baca juga : Kemenhub Luncurkan Pusat Integrasi Data Maritim Nasional
"Kami siap bergerak cepat jika terjadi situasi kontingensi di delapan kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat," tegas Syahduddi.
Dandim 0503/Jakarta Barat, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menyatakan bahwa 301 personel TNI yang dikerahkan berasal dari Batalyon Bawah Kendali Operasi (BKO) Kodam Jaya.