JT - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah, mendesak percepatan pemasangan saluran PDAM dan paving di wilayah Kampung El Berkah, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Menurut Laila, akses air bersih dan infrastruktur jalan merupakan hak dasar setiap warga.
Laila mengungkapkan ketidakpercayaannya setelah mendengar laporan bahwa akses menuju kampung dengan 14 rumah ini masih berupa jalan tanah. Bahkan, selama 15 tahun, wilayah tersebut belum memiliki paving atau layanan PDAM.
Baca juga : Kereta Cepat Jakarta-Bandung Angkut 6,06 Juta Penumpang Sepanjang 2024
"Listrik sudah ada, tapi mengapa infrastruktur dasar seperti ini belum terpenuhi?" ujarnya pada Selasa (19/11).
Laila meminta pihak kelurahan bersama RT dan RW untuk memprioritaskan pemasangan paving dan layanan PDAM dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Ia menegaskan bahwa pembangunan harus dilakukan murni demi kepentingan warga tanpa embel-embel kepentingan politik.
"Jika jalan tidak dipaving, mobilitas warga terganggu, terutama saat musim hujan. Kondisi jalan yang becek akan berdampak serius," tambahnya.
Baca juga : Ketua DPRD Bogor Apresiasi Pemkot atas Pengoperasian Kembali BisKita
Seorang warga Kampung El Berkah, Anisah, menjelaskan bahwa warga setempat telah berusaha secara mandiri untuk memasang paving. Namun, karena keterbatasan biaya, masih banyak rumah yang jalannya berupa tanah atau hanya disemen seadanya.
"Kami ingin kampung ini sepenuhnya dipaving oleh Pemkot Surabaya, termasuk fasilitas air bersih melalui PDAM," harapnya.