JAKARTATERKINI.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan peringatan kepada pengelola destinasi pariwisata untuk mempersiapkan teknis pengamanan dan mencegah potensi kerumunan wisatawan selama momen pergantian tahun.
Sandiaga menekankan bahwa pengelola destinasi harus ekstra hati-hati dalam menangani lonjakan pengunjung pada momen ini.
Baca juga : Lebih dari 12.000 Orang Kunjungi TMII pada Hari Natal
"Aspek yang perlu diperhatikan termasuk penataan alur masuk dan keluar pengunjung, khususnya di area parkir kendaraan dan kawasan wisata. Selain itu, operasional wahana juga harus dipastikan berfungsi dengan aman," katanya.
Menurut Sandiaga, pola manajemen yang baik dapat membantu dalam menangani jumlah pengunjung yang besar.
"Beberapa lokasi pariwisata di Pulau Jawa yang berpotensi mendapat lonjakan kunjungan juga sudah dipetakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), termasuk Bromo, Yogya, Dieng di Jawa Tengah, dan Pantai Anyer. Pengelola destinasi diminta untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah, TNI, dan Polri setempat untuk membantu dalam penataan aspek lalu lintas, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung," ujarnya.
Baca juga : Libur Panjang Natal dan Tahun Baru, Kabupaten Cianjur Catat 200 Ribu Wisatawan Didominasi dari Jabodetabek
Sandiaga juga menyoroti kondisi cuaca dan menekankan bahwa semua imbauan dan petunjuk sudah dituangkan dalam surat edaran yang harus ditindaklanjuti oleh dinas pariwisata setempat.
Ia menyebut bahwa asuransi keselamatan untuk pengunjung di destinasi pariwisata bersifat opsional, tetapi banyak destinasi yang menawarkan opsi tersebut kepada pengunjung.