JT - Badan Geologi Kementerian ESDM memastikan bahwa seluruh gunung api di Indonesia akan terawasi secara penuh, terutama enam gunung api yang berstatus siaga dan awas, yang mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa aktivitas vulkanik gunung-gunung seperti Gunung Lewotobi Laki-laki, Iya, dan Marapi terus dipantau dan akan terus diidentifikasi.
Baca juga : Kemenkes Tegaskan Pemberian Kontrasepsi Bagi Remaja Hanya untuk yang Sudah Menikah
"Peningkatan aktivitas gunung-gunung tersebut akan terus kami awasi. Ini menjadi tantangan besar bagi kita ke depan," katanya, Sabtu (9/11).
Berdasarkan data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), sampai Sabtu (9/11), ada lima gunung api berstatus siaga dan satu berstatus awas. Gunung yang berstatus siaga antara lain Gunung Awu (Sulawesi Utara), Gunung Ibu (Maluku), Gunung Iya (Nusa Tenggara Timur), Gunung Marapi (Sumatera Barat), dan Gunung Merapi (Jawa Tengah - D.I Yogyakarta).
Sementara Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur ditetapkan berstatus awas sejak Senin (4/11).
Baca juga : Menteri PPN Suharso: Indonesia Maju Signifikan dalam Satu Dekade Terakhir
Wafid menambahkan, meski peningkatan status dilakukan untuk mengantisipasi dampak dari aktivitas vulkanik, pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat dan pemerintah daerah terkait pentingnya kewaspadaan.
"Kami selalu mensosialisasikan kepada masyarakat, terutama pemerintah daerah, agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan yang terjadi," jelasnya.