DECEMBER 9, 2022
PEMILU

Menteri Agama Minta Politisi Tidak Menggunakan Agama Sebagai Bahan Candaan

post-img
Menteri Agama Yaqut Cholil

JAKARTATERKINI.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan agar aspek keagamaan tidak dijadikan lelucon atau bahan candaan, terutama dalam suasana politik yang semakin intens menuju Pemilu 2024.

"Sebenarnya, guyonan tentang agama seringkali dilakukan. Banyak yang menggunakan agama sebagai bahan guyonan, misalnya di YouTube. Saya berpendapat bahwa, jika memungkinkan, kita sebaiknya menghindari penggunaan agama sebagai lelucon," kata Menag Yaqut Cholil Qoumas usai acara pengukuhan Relawan Moderasi Beragama dan Deklarasi Pemilu Damai di Kanwil Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Selasa.

Baca juga : Unpad Serukan Masyarakat Pilih Presiden Tanpa Intimidasi

Gus Yaqut, panggilan akrabnya, mengamati bahwa tingkat sensitivitas masyarakat meningkat selama tahun politik. Oleh karena itu, ia menyarankan agar agama tidak dijadikan bahan candaan, karena hal tersebut dapat memicu reaksi masyarakat secara luas.

"Namun, terkadang hal tersebut menjadi ramai saat ada momentum politik, dan itu menjadi perbincangan. Sebelumnya, berbicara tentang agama sebagai guyonan tidak menjadi masalah jika tidak ada momentum politik. Sekarang, saat ada momentum politik, situasinya berbeda," ujarnya.

Gus Yaqut berharap para aktor politik, tokoh agama, dan ulama untuk berhenti menyentuh atau menganggap enteng elemen-elemen agama sebagai bahan lelucon.

Baca juga : Mahfud Md Bakal Terus Berjuang Untuk Demokrasi dan Keadilan

"Saya kira sudah cukup, sudahlah. Berhentilah menggunakan agama sebagai alat politik atau bahan lelucon. Sudahlah, sudahi. Jangan lagi menggunakan agama sebagai bahan lelucon atau apa pun itu. Berhentilah. Apa yang sudah terjadi, biarlah berlalu, tidak perlu diulang, tidak perlu menuntut-tuntut," ungkapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama NTB Zamroni Aziz, Anggota Komisi VII DPR Nanang Samudra, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Penjabat Sekda NTB Fathurrahman, Penjabat Wali Kota Bima Mohammad Rum, Ketua KPU NTB Suhardi Soud, Ketua Bawaslu NTB Itratip, unsur TNI/Polri, dan ribuan relawan moderasi beragama di NTB.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart