JT - Perusahaan keamanan siber Kaspersky menemukan serangan siber baru yang menargetkan pengguna PC dengan captcha palsu dan kesalahan browser.
Dikutip dari rilis pers, Senin, Kaspersky menemukan gelombang baru kampanye berbahaya yang disebarkan melalui iklan web dan ditujukan kepada pengguna PC Windows.
Baca juga : TCL Kenalkan TCL QLED Pro C655 dalam Berbagai Ukuran
"Penyerang membeli beberapa slot iklan, dan jika pengguna melihat iklan ini dan meng-kliknya, mereka akan diarahkan ke sumber daya berbahaya, yang merupakan taktik serangan umum," ujar Pakar Keamanan di Kaspersky Vasily Kolesnikov.
Saat menjelajah web, pengguna mungkin tanpa sadar mengeklik iklan yang menutupi seluruh layar secara tidak terlihat, yang mengarahkan mereka ke halaman captcha palsu atau pesan kesalahan Chrome palsu yang meminta mereka mengikuti langkah-langkah untuk mengunduh stealer.
Telemetri Kaspersky mencatat lebih dari 140.000 pertemuan dengan iklan berbahaya ini pada bulan September dan Oktober 2024, dan lebih dari 20.000 pengguna dialihkan ke halaman palsu yang menghosting skrip tidak aman.
Baca juga : Penjelasan ColorOS 14, Sistem Operasi Unggulan pada Seri Oppo Reno11
Mereka yang paling banyak menjadi target adalah pengguna dari Brasil, Spanyol, Italia, dan Rusia. Agar tetap aman, para ahli menyarankan pengguna untuk berhati-hati dan menghindari mengikuti perintah mencurigakan untuk bertindak secara daring.
Captcha adalah fitur keamanan yang digunakan di situs web dan aplikasi untuk memverifikasi apakah pengguna adalah manusia, program, atau bot otomatis.