JT - Massa aksi dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI), melaksanakan sholat ashar berjamaah di tengah aksi Reuni 411 yang digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, pada Senin.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 13.40 WIB, saat massa mulai berdatangan dari arah IRTI Monumen Nasional (Monas) dengan dipimpin mobil komando. Massa yang hadir terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga ibu-ibu, mengenakan pakaian serba putih sambil mengibarkan bendera merah putih.
Baca juga : Pemkab Cianjur Anggarkan Rp50 Miliar untuk Perbaikan Trotoar Jalan Utama
Aksi ini diawali dengan lantunan ayat Al-Quran dan shalawat yang dipimpin oleh salah satu peserta aksi, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Perwakilan massa kemudian berorasi menyampaikan tuntutan mereka, yang mencakup pengadilan terhadap Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan penangkapan terduga pemilik akun Fufufafa, serta mendesak keadilan hukum.
Ketika adzan berkumandang, komando di atas mobil menginstruksikan massa untuk mengambil air wudhu dan menggelar terpal untuk melaksanakan sholat. Hingga pukul 15.18 WIB, aksi penyampaian pendapat oleh massa aksi reuni 411 masih berlangsung, dengan massa tetap mengibarkan bendera dan membentangkan spanduk yang berisi protes kepada pemerintah.
Baca juga : Pj Gubernur Jabar Menyebut Pembangunan Double Track di Lokasi Kecelakaan Cicalengka Bakal Selesai di 2024
Dalam upaya menjaga keamanan, polisi telah mengerahkan sebanyak 1.994 personel gabungan untuk mengamankan aksi Reuni 411 dari ormas Islam, termasuk FPI, yang bergerak dari Masjid Istiqlal menuju depan Istana Negara. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menyatakan, "Kami melibatkan sejumlah 1.994 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait." * * *