JT – Pemerintah Kota Jakarta Pusat secara rutin melakukan pengecekan di pasar-pasar tradisional, swalayan, dan pasar lokasi binaan di wilayah tersebut guna memastikan harga pangan tetap terkendali dan aman bagi masyarakat.
“Kami melakukan pengawasan pangan di pasar-pasar setiap bulan. Semua kami cek, mulai dari standar keamanan, ketersediaan stok, hingga harganya,” ujar Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Polisi Larang "Sahur on the Road" demi Mencegah Tawuran Selama Ramadhan
Penty menyampaikan bahwa pengawasan pangan dilakukan dengan memonitor secara langsung melalui Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) di wilayah terkait, bersama para penyuluh dan tim dari seksi yang berhubungan dengan bahan pangan.
Menurutnya, harga beberapa bahan pangan sering kali mengalami fluktuasi. Komoditas seperti bawang merah, bawang putih, ayam, telur, minyak goreng, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan daging sapi adalah jenis-jenis pangan yang kerap berubah harga. “Perubahan ini bisa disebabkan oleh faktor permintaan yang lebih tinggi daripada penawaran, momentum khusus seperti bulan Ramadan atau akhir tahun, serta faktor cuaca,” jelas Penty.
Ia menambahkan bahwa fluktuasi harga bahan pokok bisa terjadi setiap minggu. “Kadang harganya naik, bisa juga turun atau stabil, namun secara umum, harga pangan saat ini masih masuk dalam kategori aman dan terkendali,” ucapnya.
Baca juga : Polisi Tangkap 32 Remaja Hendak Tawuran di Duren Sawit
Penty menyebutkan harga sejumlah komoditas pekan ini, antara lain: bawang merah sekitar Rp35 ribu per kilogram (kg), bawang putih bonggol Rp40 ribu per kg, ayam ras Rp40 ribu per kg, telur ayam Rp26 ribu per kg, minyak goreng Rp17 ribu per liter, cabai rawit merah Rp50 ribu per kg, cabai merah keriting Rp45 ribu per kg, dan daging sapi berkisar antara Rp130-140 ribu per kg.
“Harga telur misalnya, mengalami penurunan dari Rp28 ribu per kg menjadi Rp26 ribu per kg dibandingkan minggu sebelumnya,” ungkapnya.