“Selain pembangunan fisik, kami juga melakukan pembangunan secara digital. Teknologi BIM memungkinkan kami mendeteksi lebih awal jika ada ketidaksesuaian dalam proyek LRT fase 1B,” kata Plt. Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Prasetyo Rianda Mulyo, saat kunjungan media di Stasiun LRT Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu.
Baca juga : Sudin SDA Jakarta Pusat Fokus Pengerukan Saluran untuk Antisipasi Banjir Musim Hujan 2025
Selain sebagai alat pemantauan, BIM juga berfungsi sebagai bank data yang menyeluruh untuk Proyek LRT Jakarta Fase 1B, yang diharapkan dapat mendukung percepatan penyelesaian proyek. Target penyelesaian proyek ini ditetapkan pada kuartal III tahun 2026.
Proyek LRT fase 1B, yang saat ini telah mencapai progres 33,45 persen, mencakup pembangunan jalur sepanjang 6,4 kilometer dengan lima stasiun, yaitu Velodrome, Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai. Proyek ini bertujuan untuk mendukung integrasi antarmoda di Stasiun Manggarai sebagai pusat transportasi.
“Tepat satu tahun setelah groundbreaking pada 30 Oktober 2023, proyek LRT Jakarta fase 1B menunjukkan perkembangan signifikan dengan progres 33,45 persen dan telah melalui tahap tes lintasan dari Velodrome ke Rawamangun,” jelas Prasetyo.
Baca juga : Semangat Toleransi, Pria Solo Rela Hadiri Kedatangan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal
Sejumlah capaian penting telah dicapai dalam proyek ini, termasuk penyambungan seluruh balok (girder) dari Stasiun Velodrome hingga Stasiun Rawamangun. Pada 30 September 2024 lalu, uji coba lintasan juga telah dilakukan dengan menggunakan kendaraan pemeliharaan rel atau maintenance rail vehicle (MRV). Prasetyo menambahkan bahwa durasi pengerjaan sejak groundbreaking hingga tes lintasan memakan waktu sekitar 360 hari.
Sementara itu, pembangunan Stasiun Rawamangun telah mencapai 46,24 persen dan memasuki tahap penyelesaian arsitektur, termasuk pengerjaan fasad serta pemasangan eskalator. “Stasiun Rawamangun akan menjadi penghubung utama antara Jakarta Timur dengan pusat kota di Manggarai,” ujar Prasetyo.