JT - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menebar 15.000 benih ikan di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan sebagai upaya konservasi sumber daya perairan. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan stok populasi ikan, menjaga ekosistem, dan memenuhi gizi masyarakat sekitar.
"Kegiatan menebar ikan ke perairan juga menjadi salah satu upaya konservasi sumber daya perairan, sungai, atau waduk," ujar Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan A. Sidabalok, di Jakarta, Senin.
Baca juga : DPRD DKI Minta Formula E Tak Gunakan APBD
Menurut Hasudungan, jenis ikan yang ditebar disesuaikan dengan jenis ikan asli di perairan tersebut. Belasan ribu ikan tawas ditebar di Waduk Setu Babakan, Serengseng Sawah, Jagakarsa. Penebaran benih ikan ini bertujuan untuk meningkatkan stok populasi ikan, menjaga ekosistem, dan memenuhi kebutuhan gizi masyarakat sekitar.
"Ikan yang ditebar diharapkan dapat tumbuh dan berkembang biak, sehingga hasilnya dapat dinikmati masyarakat sebagai sumber kebutuhan protein hewani," tambahnya.
Pengelola Kawasan Perkampungan Betawi Setu Babakan, Farah, berterima kasih atas kerja sama dan perhatian dari pihak terkait terhadap kelestarian lingkungan di lokasi ini. Menurutnya, penebaran benih ikan juga merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas perairan umum seperti embung dan waduk yang bisa bermanfaat bagi warga.
Baca juga : Edukasi Masyarakat, BPBD DKI Siapkan Pameran Jakarta Tangguh
"Mungkin nantinya bukan hanya menebar ikan, tapi bisa memanen bersama-sama," ujarnya.
Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan telah menuntaskan berbagai program sepanjang 2023. Salah satunya dalam bidang perikanan, yakni merealisasikan 1.050 orang mengikuti Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), melatih 50 orang dalam pengolahan ikan, dan 100 orang dalam budidaya ikan.