JT - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menduga kebakaran bus pariwisata yang terjadi di penghubung (ramp off) ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) menuju Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis siang, dipicu oleh percikan api dari aki AC kendaraan tersebut.
"Pada saat sopir turun dan melihat aki AC yang berada di belakang bus, dia mendapati sudah ada percikan api," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, saat dikonfirmasi di Jakarta.
Baca juga : Gubernur Gagas Perpustakaan Jakarta Buka Sampai Malam
Latif menjelaskan, setelah melihat percikan api, sopir segera memberitahukan saksi lain untuk membantu memadamkan api dan memerintahkan rombongan yang ada di dalam bus untuk segera keluar.
Kronologi kebakaran bus PO Bersama Putra Trans tersebut bermula ketika sopir bersama kondektur menjemput rombongan anak taman kanak-kanak (TK) untuk kegiatan manasik haji. Rombongan itu menuju daerah Pondok Gede, Jakarta Timur, dan saat itu kondisi bus dalam keadaan normal tanpa kendala.
"Setelah selesai dari manasik haji di Pondok Gede, rombongan melanjutkan perjalanan ke Ancol, Jakarta Utara, untuk rekreasi. Namun, dalam perjalanan dari Pondok Gede ke Ancol, AC bus mengalami kerusakan dan tidak terasa dingin," jelas Latif.
Baca juga : Legislator Kebon Sirih Tolak Vaksin Berbayar bagi Masyarakat
Baca juga: Sebuah bus pariwisata hangus terbakar di ruas Tol Becakayu
Karena kerusakan AC tersebut, sopir meminggirkan bus di Jalan Tol Wiyoto Wiyono KM 3 untuk mengecek aki AC hingga terjadi kebakaran.
Bagikan
