JT - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan bantuan Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) 2024 kepada 24 desa wisata di 12 provinsi di Indonesia.
Penyerahan bantuan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dan merupakan bagian dari program berkelanjutan yang diinisiasi sejak tahun 2023.
Baca juga : "The Brutalist" Menghasilkan Lebih dari 45 Juta Dolar AS
"Melalui program DPUP, kami berupaya mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tingkat desa, khususnya dalam pengembangan atraksi wisata, usaha kriya, kuliner, dan fesyen," ujar Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayun Anujuprana, dalam rilis pers pada Kamis.
Program ini merupakan tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dan menyalurkan bantuan kepada 50 desa wisata terkurasi, di mana 24 desa di antaranya telah menandatangani perjanjian kerja sama. Setiap desa wisata menerima bantuan rata-rata senilai Rp120 juta, yang dilengkapi dengan program penguatan pengelolaan bisnis melalui literasi keuangan dan bisnis.
Baca juga : Martin Scorsese Garap Film Kriminal Bertabur Bintang Berlatar Hawaii
Dalam kesempatan tersebut, diselenggarakan juga sesi edukasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membahas tentang Waspada Investasi, Pinjaman Online, dan Judi Online, serta Sosialisasi Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Selain itu, terdapat sesi berbagi dari Local Champion Desa Wisata Alamendah, penerima DPUP tahun 2023, yang membagikan pengalaman sukses dalam memanfaatkan bantuan yang diterima.
Adapun 24 desa wisata penerima bantuan DPUP 2024 antara lain: