JT - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Wahyu Yudhayana, mengumumkan bahwa Mayor Teddy Indra Wijaya secara resmi tidak lagi menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
Pengumuman ini menyusul pengangkatan Teddy sebagai Sekretaris Kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Minggu (20/10).
Baca juga : Tuntutan Legalitas Ojol Bisa Berdampak Negatif bagi Pekerja, Menurut Direktur Ekonomi Digital Celios
"Kalau sudah penugasan di situ (Sekretaris Kabinet), berarti sudah penugasan di luar struktur, tentu nanti akan ada sertijab jabatan organiknya," ujar Wahyu, menjelaskan bahwa Teddy akan melanjutkan tugasnya di kementerian tersebut.
Teddy Indra Wijaya, lulusan Akademi Militer tahun 2011, sebelumnya menjabat sebagai Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu Brigif Para Raider 17/Divif 1/Kostrad. Ia menggantikan Mayor Inf. Ade Fian yang mendapatkan promosi sebagai Perwira Seksi Operasi Sops Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Penunjukan Teddy ke dalam jajaran kabinet pemerintah ini cukup mengejutkan, mengingat ia sebelumnya adalah ajudan Prabowo Subianto. Dalam kapasitas barunya, Teddy akan berperan dalam mendukung pengelolaan manajemen kabinet guna mendukung kerja Presiden dan Wakil Presiden.
Baca juga : Skema Murur Kurangi Kelelahan Jamaah Lansia dan Disabilitas pada Musim Haji 2024
Wahyu menegaskan bahwa meskipun Teddy kini menduduki jabatan pemerintahan, statusnya sebagai anggota TNI tetap terjaga.
"Seskab itu tidak setingkat menteri, strukturnya di bawah Kemensetneg. Jabatan seskab itu bisa dijabat TNI aktif, termasuk eselon II, maksimal pangkat tertinggi brigjen," jelasnya. * * *