DECEMBER 9, 2022
BISNIS

Kebijakan untuk Ojol oleh Pemerintah Harus Dirumuskan dengan Tepat

post-img
Suasana diskusi kelompok terarah (focus group discussion/FGD) dengan topik "Menavigasi Keberlanjutan Pekerja Gig di Indonesia" yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

JT – Pemerintah diminta berhati-hati dalam merumuskan kebijakan terkait ojek online (ojol) agar industri tersebut bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian. Ojek online dinilai membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga regulasi yang tepat sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlanjutannya.

Wakil Ketua Umum Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri, yang juga merupakan anggota DPR, menekankan pentingnya kebijakan yang matang dan tidak membebani satu pihak saja, seperti perusahaan aplikator.

Baca juga : Menko Luhut Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan China

"Pemerintah perlu berterima kasih kepada industri ojol karena turut memberikan kontribusi besar pada produk domestik bruto (PDB). Oleh karena itu, regulasi khusus dibutuhkan, tapi harus diatur dengan hati-hati agar industrinya bisa terus tumbuh," ujar Hanif dalam diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion/FGD) bertajuk "Menavigasi Keberlanjutan Pekerja Gig di Indonesia" yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya di Jakarta, Rabu (9/10).

Hanif menegaskan, dalam membuat kebijakan, pemerintah tidak boleh hanya membebankan tanggung jawab kesejahteraan kepada perusahaan aplikator. Negara, menurutnya, perlu berperan aktif dalam memastikan kesejahteraan pekerja ojol, termasuk menyediakan akses terhadap pelatihan dan jaminan sosial.

"Kesejahteraan adalah kewajiban pemerintah, bukan semata tanggung jawab perusahaan. Negara harus hadir, misalnya melalui subsidi jaminan sosial. Saat ini pekerja formal iurannya ditanggung oleh perusahaan, tapi bagaimana dengan pekerja gig? Pemerintah harus turut berkontribusi, bukan hanya membebankan kepada platform atau pekerja," kata Hanif.

Baca juga : PGN Memperkenalkan Produk BBG GasKu yang Ramah Lingkungan di IIMS 2024

Ia juga menekankan pentingnya pelatihan bagi para pengemudi ojol, tidak hanya dalam aspek berkendara, tetapi juga pelatihan untuk meningkatkan keterampilan agar mereka bisa naik kelas menjadi wirausahawan.

"Pelatihan yang diberikan tidak hanya tentang berkendara, tapi juga keterampilan lain agar mereka bisa membangun entitas bisnis yang lebih baik," ujarnya.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart