DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

Kasus Penganiayaan di Kamal Muara: Polres Metro Jakarta Utara Tegaskan Bukan Konflik SARA

post-img
Polres Metro Jakarta Utara menggelar jumpa pers terkait aksi pembacokan di Kamal Muara yang mengakibatkan seorang pria tewas dan sejumlah orang mengalami luka-luka. (ANTARA/Mario Sofia Nasution)

JT - Polres Metro Jakarta Utara menegaskan bahwa kasus penganiayaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia di Bundaran Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, pada Rabu (2/10) malam, merupakan masalah pribadi dan bukan konflik antarsuku atau ras.

"Kami tekankan ini bukan merupakan konflik suku, agama, dan ras. Ini murni karena pelaku dan korban saling mengenal. Ini merupakan konflik antar personal," kata Kepala Unit (Kanit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Metro Jakarta Utara, AKP M. Fauzan Yonadi, di Jakarta, Jumat.

Baca juga : Polisi Tangkap 10 Tersangka Sindikat Obat Terlarang di Tanah Abang, Ribuan Butir Disita

Berdasarkan hasil visum sementara, korban meninggal dunia akibat luka bacok di lengan sebelah kanan yang menyebabkan pembuluh darah besar terputus, serta pendarahan di bagian kepala karena luka robek.

Barang bukti yang telah diamankan mencakup satu buah senjata tajam jenis golok, jaket abu-abu milik tersangka, dan pakaian korban yang berlumuran darah. Pihak kepolisian saat ini sedang mengembangkan kasus tersebut dan mengejar tersangka lainnya.

Terkait video viral mengenai penyerangan ke beberapa rumah di lokasi kejadian, Polres Metro Jakarta Utara masih melakukan penyelidikan. "Kami masih dalami, itu memang ada kelompok mereka. Namun, dari pihak Kepolisian dapat mengamankan lokasi tersebut. Sejauh ini sudah kondusif," ujar Fauzan.

Baca juga : DKI Jakarta Jadikan Pemenang Ajang Kreasi Pemuda sebagai Duta Kreator

Pengeroyokan yang menyebabkan korban jiwa bermula dari pertemuan antara kelompok korban yang diwakili oleh inisial W dan A dengan pelaku berinisial S di Cengkareng. Setelah pertemuan tersebut, mereka bergerak ke Bundaran Kamal Penjaringan, di mana pelaku S secara diam-diam membawa kabur sepeda motor korban.

Korban yang mengetahui hal tersebut kemudian menghubungi teman-temannya untuk mencari pelaku. Pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB, kelompok korban berhasil menemukan pelaku di Kapuk Kamal. Setelah terjadi cekcok mulut, pelaku S melarikan diri dan meneriakkan kata "tolong-tolong, maling-maling," yang memicu reaksi dari warga sekitar untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok korban.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart