JT - Wakil Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Noorca M Massardi, mengungkapkan bahwa jumlah penonton film Indonesia hingga awal Oktober 2024 telah mencapai 60 juta orang dari total 270 juta penduduk Indonesia.
"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, penonton film Indonesia telah mencapai 60 juta jiwa," ujar Noorca di Pangkalpinang, Kamis (3/10).
Baca juga : Dame Maggie Smith Meninggal Dunia di Usia 89 Tahun
Noorca menjelaskan bahwa setelah pandemi COVID-19, pencapaian ini menjadi sebuah tonggak bersejarah bagi perfilman nasional. Jumlah penonton box office nasional mencapai lebih dari 10 juta orang, dengan 20 judul film Indonesia berhasil melampaui satu juta penonton.
"Pada hari ini, penonton film Indonesia sudah mencapai 60 juta orang, dan tahun depan kami menargetkan angka tersebut meningkat hingga 80 juta penonton," tambahnya.
Peningkatan jumlah penonton ini tidak hanya menandakan pertumbuhan daya beli masyarakat, tetapi juga menstimulasi ketersediaan layar bioskop di berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini, terdapat 3.000 layar bioskop dengan 800 gedung yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air.
Baca juga : Pemeran Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
Meskipun film horor dan mistis masih mendominasi layar bioskop, Noorca menilai bahwa genre tersebut justru menjadi pendorong kebangkitan industri perfilman nasional. Ia juga menyoroti keberhasilan bioskop dalam memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman, yang mewajibkan 60 persen film nasional ditayangkan di layar bioskop.
"Pencapaian ini menunjukkan komitmen perfilman Indonesia untuk terus berkembang dan menarik minat masyarakat luas," tutupnya.