JT - Senator Republik Indonesia asal Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, mendesak Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dan kabinetnya untuk membentuk tim akselerasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara serta wilayah Kalimantan secara keseluruhan. Menurutnya, pembangunan IKN Nusantara harus terus berlanjut dengan semangat keadilan sosial dan pemerataan pembangunan.
"Harapannya, di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih, prioritas pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan dapat semakin diperhatikan secara merata," ujar Teras Narang saat dihubungi di Palangka Raya, Rabu (18/9).
Baca juga : MUI Harap Jokowi Ma'ruf Amin Terus Berkontribusi untuk Bangsa
Mantan Gubernur Kalimantan Tengah dua periode ini juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap arah pembangunan IKN yang telah berjalan, bukan untuk menghentikannya, melainkan untuk mengakselerasinya secara terukur dan memastikan pembangunan tersebut tidak hanya menguntungkan konglomerasi.
Pada tahun 2019, sebelum disahkannya Undang-Undang IKN, Teras Narang telah mengusulkan konsep Badan Otorita yang bertanggung jawab langsung kepada presiden, sebagai upaya untuk mempercepat pembangunan dan mempermudah koordinasi lintas kementerian dan lembaga pemerintahan.
Sebagai mantan gubernur, Teras Narang juga bercerita tentang persiapan yang pernah dilakukan Kalimantan Tengah saat diusulkan menjadi IKN, sesuai visi Bung Karno. Ia mengungkapkan bahwa berbagai langkah telah diambil, seperti penyediaan PLTU, desain Kereta Api Trans Kalimantan, hingga penyiapan sumber daya manusia. Meskipun akhirnya IKN diputuskan berada di sisi timur Kalimantan, ia tetap optimistis bahwa gagasan tersebut akan terwujud.
Baca juga : PPP serahkan hasil rapimnas usung Ganjar Capres 2024 ke Megawati
Teras Narang berharap agar Presiden terpilih Prabowo Subianto memperhatikan berbagai program unggulan di Kalimantan, seperti pengembangan transportasi kereta api Trans Kalimantan dan infrastruktur jalan darat yang dapat meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan di wilayah tersebut.
"Semua ini demi terwujudnya keadilan sosial dan pemerataan pembangunan bagi Kalimantan serta kawasan Timur Indonesia yang selama ini masih tertinggal," tutupnya. * * *