JT - Tim SAR Banten berhasil mengevakuasi tiga warga negara asing (WNA) dari Kapal SAMC Transporter setelah kapal Yacht Water Music/2BVU5 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan di sebelah barat Pulau Cocos, Australia.
Ketiga WNA tersebut kini aman setelah diselamatkan oleh Kapal SAMC Transporter dan kemudian dievakuasi oleh tim SAR Banten.
Baca juga : DPUPR Tangerang Targetkan Perbaikan 20 Jalur Mudik Rampung 24 Maret
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Banten, Hairu Amir, menjelaskan bahwa permintaan evakuasi pertama kali diterima dari JRCC Australia melalui Basarnas Command Center (BCC) pada Jumat (13/9).
"Surel tersebut melaporkan bahwa pada Kamis (12/9), kapal Yacht Water Music/2BVU5 berbendera Inggris mengalami masalah di sebelah barat Pulau Cocos, Australia," jelas Hairu pada Rabu (18/9).
Ketiga penumpang kapal tersebut, Steven Foot (67), Ian Harrison (29), dan Richard Hill (65), kemudian diselamatkan oleh Kapal SAMC Transporter yang sedang berlayar menuju Qingdao, China, melewati Selat Sunda, Indonesia. Mereka meminta izin untuk sandar di Indonesia dan akan bertolak ke Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.
Baca juga : Petugas Sita Ribuan Bungkus Rokok Ilegal di Kota Bogor
Evakuasi dilakukan pada Selasa malam (17/9) oleh Tim Rescue SAR Banten menggunakan KN SAR Tetuka di titik koordinat yang telah disepakati dengan Kapal SAMC Transporter. Operasi evakuasi berjalan lancar dan selesai pada Rabu dini hari (18/9) ketika KN SAR Tetuka bersandar di Dermaga Bandar Bakau Jaya, Bojonegara.
Setelah evakuasi, ketiga WNA diserahkan kepada pihak Imigrasi Kota Cilegon untuk proses lebih lanjut. * * *