JT - Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung di Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Banten, mengalami kebakaran pada Senin malam (16/9). Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 20:30 WIB dan dilaporkan pertama kali oleh Satpam TPSA Bagendung.
Lurah Bagendung, Eha Nursoleha, menyampaikan bahwa titik api terlihat dari tumpukan sampah di TPSA. “Kami mendapatkan informasi dari keamanan di TPSA bahwa api mulai muncul dari tumpukan sampah,” ujarnya di Cilegon, Selasa.
Baca juga : Kemendagri Tunjuk Penjabat Walikota Tanggerang
Proses pemadaman kebakaran masih berlangsung dan dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Kota Cilegon dan Provinsi Banten. Eha menambahkan, pihaknya telah menginformasikan situasi tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang juga telah menerjunkan tim ke lokasi.
Untuk melindungi warga dari dampak asap tebal, pihak kelurahan telah menyediakan posko evakuasi, meskipun hingga saat ini belum ada warga yang memilih untuk dievakuasi.
“Kami sudah mempersiapkan posko di kelurahan untuk evakuasi, namun belum ada warga yang mengungsi karena mereka merasa masih aman,” kata Eha.
Baca juga : Disdik Kota Bandung Jamin Tidak Ada Perpeloncoan dalam MPLS
Dinas Kesehatan dan Puskesmas Cilegon telah menerjunkan tim medis untuk memantau kesehatan warga dan memberikan bantuan jika diperlukan. Eha menyatakan, tim medis dari Puskesmas sudah berada di lokasi sejak pagi hari untuk mengantisipasi potensi masalah kesehatan akibat asap.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, tetapi biasanya disebabkan oleh pembakaran sampah yang tidak diawasi dengan baik. Kebakaran besar di TPSA Bagendung juga pernah terjadi pada tahun 2019, dan saat itu memerlukan waktu hampir satu pekan untuk memadamkan api. * * *