JT – Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti), Brigjen Pol. Awal Chaeruddin, menyebut dipertandingkannya soft tenis di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 sebagai sebuah pencapaian besar. Ini merupakan kali pertama cabang olahraga soft tenis resmi dipertandingkan di ajang PON, setelah lebih dari 20 tahun berdirinya PP Pesti.
"Ini adalah suatu pencapaian luar biasa karena memperlihatkan bahwa kami telah memiliki pengurus provinsi Pesti di 17 provinsi," ujar Awal Chaeruddin usai pertandingan babak final nomor tunggal di Lapangan Soft Tenis Mapolda Aceh, Banda Aceh, Sabtu (14/9) malam.
Baca juga : Ruben Amorim Ingin Pertahankan Pemain Manchester United di Bursa Transfer Musim Dingin
Meski bangga dengan pencapaian ini, Awal mengungkapkan keprihatinannya karena soft tenis baru bisa masuk PON setelah sekian lama.
"Sayang sekali terlambatnya cabang ini masuk ke PON, padahal PP Pesti sudah berdiri lebih dari 20 tahun. Namun, akhirnya dipertandingkan kali ini merupakan kemajuan besar bagi Indonesia," lanjutnya.
Untuk semakin memperkenalkan soft tenis di Tanah Air, Awal menyatakan bahwa pihaknya berupaya menjadikan soft tenis sebagai ekstrakurikuler di sekolah-sekolah, mulai dari SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Baca juga : Tujuh Atlet Indonesia Dipastikan Ikut Olimpiade Paris 2024
"Kami akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan di setiap provinsi dan kabupaten/kota agar olahraga ini bisa masuk ke dalam program ekstrakurikuler di sekolah-sekolah," jelasnya.
Selain itu, PP Pesti berencana meningkatkan kualitas atlet dengan mengadakan turnamen rutin. Kejuaraan Nasional Soft Tenis sudah diselenggarakan di wilayah Indonesia bagian barat, dan akan dilanjutkan di wilayah tengah dan timur.