JT - Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) memutuskan untuk tidak memberikan target khusus kepada kontingen Indonesia dalam Olimpiade Catur 2024 yang akan digelar di Budapest, Hungaria, pada 10-23 September mendatang.
Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto, menjelaskan bahwa pecatur Indonesia saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum siap bersaing di level internasional.
Baca juga : Carlos Pena Optimis Persija Jakarta Raih Hasil Positif di Semifinal Piala Presiden 2024
"Pecatur muda ini seperti ayam yang masih jinak dengan taji kecil. Jadi, untuk Olimpiade Catur ke-45 mendatang, kita tidak memberi target," ujar Utut Adianto kepada wartawan pada Jumat (23/8).
Utut juga menambahkan bahwa pemain-pemain terbaik dari pelatnas PB Percasi akan turut ambil bagian dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
"Nggak ada target di Olimpiade, pemain terbaik nanti juga main di PON," katanya.
Baca juga : Menpora Tinjau Kemajuan Fasilitas Sepak Bola di IKN
Pecatur Yoseph Theolifus Taher, yang berlatih di JAPFA Chess Festival, menyatakan bahwa persiapannya untuk PON Aceh-Sumut 2024 semakin matang.
"Saya cukup senang dengan pencapaian di JAPFA, namun tujuan utama tetap PON, karena itu adalah event besar yang diadakan setiap empat tahun sekali," ujar Yoseph, yang akan mewakili Kalimantan Tengah di PON mendatang. * * *