JT – Penjualan UMKM di Sumatera Utara selama Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 telah mencapai sekitar Rp300 juta, dan jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat setelah acara pembukaan. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Diskop UKM) Sumut, Naslindo Sirait, mengungkapkan capaian ini sebagai hasil dari antusiasme UMKM dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama PON.
"UMKM sangat antusias mengikuti festival, bazar, dan side event lainnya. Penjualan yang tercatat mencapai Rp300 juta ini adalah hasil dari partisipasi aktif mereka," kata Naslindo dalam keterangan pers di Medan, Jumat.
Baca juga : Menteri Perhubungan: Terminal Leuwipanjang Menjadi Percontohan di Indonesia
Menurut Naslindo, sebelum acara PON, pihaknya telah melakukan kurasi produk untuk memastikan bahwa produk UMKM yang ditawarkan berkualitas dan sesuai dengan standar.
"Kurasi dan pemanggilan untuk produksi produk khas Sumut yang berlogo PON telah dilakukan sebagai bagian dari persiapan," ujar Naslindo.
Penjabat Gubernur Sumut, Agus Fatoni, sebelumnya juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan PON 2024 sebagai kesempatan untuk mempromosikan potensi daerah, termasuk produk UMKM. Ia menekankan kekayaan budaya, alam, dan kuliner Sumut yang patut dipromosikan lebih luas.
Baca juga : Pembangunan Skybridge Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Dilakukan Tahun Depan
“PON 2024 adalah momentum penting untuk memajukan Sumut di segala bidang, terutama olahraga,” kata Agus Fatoni.
Selama PON 2024, Pemprov Sumut menggelar berbagai festival dan bazar dari 7 hingga 15 September 2024 di lokasi-lokasi seperti Lapangan Astaga Pancing, halaman Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, dan halaman Sport Center di Deli Serdang.