JAKARTA TERKINI - Presiden Joko Widodo meresmikan infrastruktur jalan tol di Sumatera Utara pada Selasa, sebagai bagian dari proyek Jalan Tol Trans-Sumatera.
Dalam sambutannya, Presiden Widodo mengungkapkan bahwa dua ruas tol yang diresmikan adalah Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4. Jalan Tol Binjai-Langsa Seksi 2 dibangun sejak 2020 dengan panjang 26,2 km dan menghabiskan anggaran Rp11,6 triliun. Sementara, Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3 dan 4 dibangun sejak 2018 dengan panjang 45,6 km dan anggaran Rp6 triliun.
Baca juga : BSI Siapkan Layanan Optimal untuk Transaksi Finansial Selama PON XXI 2024 di Aceh
"Jalan tol ini akan menjadi bagian dari Jalan Tol Trans-Sumatera sepanjang 2.994 km. Kami harapkan hingga akhir tahun ini, panjang jalan tol di Sumatera dapat mencapai 1.100 km. Khusus untuk ruas ini, tinggal 40 km lagi menuju Parapat, Danau Toba," kata Presiden di Simalungun, Sumatera Utara.
Presiden Widodo menjelaskan bahwa sebelumnya, perjalanan dari Medan ke lokasi tersebut memakan waktu 3,5 hingga 4 jam. Namun, dengan adanya jalan tol baru, waktu tempuh dapat dipangkas menjadi hanya 1,5 jam.
Dia juga menambahkan bahwa keberadaan jalan tol ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan pusat ekonomi baru di koridor Binjai-Langsa dan Tebing Tinggi-Parapat. Selain itu, jalan tol ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah, memperbaiki sistem logistik, serta mempercepat mobilitas orang dan barang.
Baca juga : LPCK Berinovasi dengan Meluncurkan Produk Baru Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
"Dengan demikian, kita bisa bersaing dengan negara-negara lain," ujar Presiden Widodo.