JT - Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, mengungkapkan bahwa kebakaran di Pos Bloc yang terletak di Jalan Pos, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
"Kebakaran ini diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu kedai kopi di area Pos Bloc. Kami segera mengerahkan petugas dengan total 14 unit mobil pemadam dan 56 personel untuk menangani situasi ini," ujar Asril dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Koramil 05/Bantargebang Lakukan Karya Bakti TNI Cegah Banjir dan Penyakit DBD
Asril menjelaskan bahwa laporan mengenai kebakaran diterima pada pukul 00.43 WIB dini hari, yang berasal dari laporan warga ke pos pemadam kebakaran di Pasar Baru. Pengerahan awal melibatkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Pasar Baru dan Masjid Istiqlal. Saat mobil damkar tiba di lokasi sekitar pukul 00.50 WIB, api sudah membesar.
Setelah tiba di lokasi, petugas langsung melakukan proses pemadaman. Setelah lebih dari 30 menit, api berhasil dipadamkan dan proses pemadaman berlanjut ke tahap pendinginan sekitar pukul 01.33 WIB.
"Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka berat dalam kejadian ini. Area yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 1.000 meter persegi, dengan taksiran kerugian sekitar Rp2 miliar," tambah Asril.
Baca juga : UPP Tobelo Evakuasi 20 Penumpang KM Beringin Jaya yang Mati Mesin di Perairan Pulau Tolonou
Menurut perwira piket Mulandono, kebakaran diketahui berasal dari dapur salah satu kedai kopi di Pos Bloc. Petugas keamanan awalnya mencoba melakukan penanganan awal dengan alat pemadam api ringan (APAR) dan menghubungi Gulkarmat. Namun, api terus membesar dan menghanguskan Masjid Al Abror yang terletak tepat di sebelah Gedung Pos Bloc.
"Petugas kami masih siaga dan melakukan pemantauan untuk mencegah kebakaran menyala kembali. Proses pembongkaran langit-langit untuk peredam panas akan kami targetkan selesai pada pukul 09.00 WIB," jelas Mulandono. * * *