JAKARTATERKINI.ID - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada Selasa bahwa dia berencana berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memulihkan perjanjian biji-bijian Laut Hitam yang telah terhenti sejak Juli 2023.
Erdogan mengatakan kepada wartawan di pesawat kepresidenan setelah kembali dari Hongaria akan segera bertemu dengan Presiden Rusia Putin.
Baca juga : Iran Rilis Laporan Awal Penyelidikan Jatuhnya Helikopter Presiden
'Mari kita lakukan segala yang kita bisa untuk menjaga koridor biji-bijian tetap berjalan. Semoga perjalanan kami membawa hasil yang positif," katanya.
Erdogan melihat mekanisme koridor biji-bijian Laut Hitam sebagai langkah positif menuju dunia yang adil dan menyatakan bahwa Turki akan memantau tindak lanjut rencana tersebut.
"Marilah kita mencari cara untuk menjalankan koridor biji-bijian ini, apa pun yang terjadi," tegas Erdogan.
Baca juga : Arab Saudi Sediakan Layanan Antar-Jemput Jemaah Haji 24 Jam
Pada 17 Juli 2023, Rusia menarik diri dari perjanjian biji-bijian Laut Hitam dengan alasan bahwa beberapa bagian kesepakatan terkait tuntutan Moskow belum dipenuhi.
Moskow menginginkan izin untuk kembali mengekspor pupuk dan mencabut berbagai pembatasan terhadap bank-bank Rusia sebelum kembali ke perjanjian.