JT - Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Korea Utara, Pyongyang, pada Selasa (18/6) untuk kunjungan pertamanya ke negara tersebut dalam 24 tahun. Kunjungan ini dilakukan atas undangan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Dalam sebuah pernyataan, Kremlin menyampaikan bahwa Kim Jong Un secara pribadi menyambut Vladimir Putin di bandara di Pyongyang. Setelah bertukar sapa, kedua pemimpin berangkat dari bandara dengan kendaraan yang sama.
Baca juga : Rumah Sakit Gaza Utamakan Perempuan dan Anak di Tengah Krisis Pasokan
Ajudan Putin, Yury Ushakov, mengungkapkan bahwa kunjungan ini akan berlangsung selama dua hari, dengan acara utama dijadwalkan pada hari kedua. Upacara penyambutan resmi dan pembicaraan diperkirakan akan berlangsung di kediaman Kim pada Rabu malam.
Pembicaraan antara kedua pemimpin akan diadakan dalam dua putaran, baik dalam format terbatas maupun diperpanjang. Mereka akan membahas isu-isu signifikan dan sensitif dalam percakapan informal khusus sambil berjalan-jalan di sekitar kediaman Kim.
Rusia dan Korea Utara berencana untuk menandatangani beberapa dokumen setelah pembicaraan, dengan pernyataan bersama yang diharapkan dari Putin dan Kim. Acara seremonial juga akan diadakan, termasuk kunjungan ke monumen yang didedikasikan untuk prajurit Tentara Merah yang tewas saat melawan pasukan Jepang di Korea selama Perang Dunia II, serta acara konser.
Baca juga : Ratusan Bangunan di Gaza Nyaris Ambruk, Ribuan Warga dalam Ancaman
Setelah resepsi resmi kenegaraan dengan pidato yang disampaikan oleh kedua pemimpin, Putin dan Kim akan melakukan perjalanan bersama kembali ke bandara. Mereka juga akan mengunjungi satu-satunya gereja Ortodoks di Korea Utara, yaitu Katedral Holy Trinity.
Kunjungan terakhir Putin ke Korea Utara terjadi pada tahun 2000, ketika negara tersebut masih dipimpin oleh Kim Jong Il, ayah dari pemimpin saat ini, Kim Jong Un. * * *
Bagikan
