JT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan melaporkan bahwa sebanyak 110 Kepala Keluarga (KK) terdampak kekeringan akibat musim kemarau yang melanda wilayah tersebut. Kekeringan terjadi di wilayah Keranggan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Essa Nugraha, pada Kamis (7/9), menyatakan bahwa BPBD telah mulai menyalurkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari warga yang tersebar di dua kampung terdampak, yaitu Kampung Kocak RT 06 RW 02 dan Kampung Keranggan RT 012 RW 005.
Baca juga : BMKG Aceh Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Pembukaan PON XXI
“Warga terdampak kekeringan kini mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirta Kerta Raharja. Sebanyak 8.000 liter air telah didistribusikan menggunakan dua mobil milik Dinas Cipta Karya dan BPBD Kota Tangsel,” jelas Essa.
Distribusi air ini dilakukan sebagai upaya tanggap darurat untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih. BPBD berkomitmen merespons cepat setiap kebutuhan warga terdampak, sesuai dengan standar penanggulangan bencana.
Selain itu, Essa mengimbau warga yang terdampak kekeringan untuk segera melaporkan kebutuhan mereka, agar penanganan bisa dilakukan secepat mungkin. * * *
Baca juga : Bencana Banjir dan Longsor di Sukabumi Meluas ke 18 Titik
Bagikan
