JT — Raksasa otomotif Jerman, Volkswagen, sedang mempertimbangkan langkah drastis untuk menutup beberapa pabriknya di Jerman sebagai respons terhadap kenaikan biaya yang signifikan. Hal ini disampaikan oleh pihak perusahaan pada Senin, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Jerman (DPA).
Volkswagen menyatakan bahwa penutupan pabrik mobil dan pabrik komponen kini menjadi opsi yang tidak dapat diabaikan dalam situasi keuangan saat ini, kecuali jika langkah-langkah antisipasi segera diambil.
Baca juga : Turki Kenakan Pajak 40 Persen untuk Kendaraan asal China
Selain mempertimbangkan penutupan pabrik, perusahaan juga mengindikasikan adanya kemungkinan pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu, Volkswagen telah membatalkan perjanjian dengan serikat pekerja di Jerman yang telah berlaku sejak 1994.
Perjanjian tersebut awalnya bertujuan untuk mencegah PHK paksa hingga 2029. Langkah ini belum disepakati dengan pihak karyawan, menurut laporan dari Xinhua.
Keputusan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh industri otomotif global, termasuk dampak dari kenaikan biaya produksi dan ketidakpastian ekonomi. Volkswagen akan melanjutkan proses negosiasi dengan serikat pekerja dan pihak terkait untuk menentukan langkah selanjutnya. * * *
Baca juga : Kenaikan PPN Bisa Picu Lonjakan Harga di Pasar Mobil Bekas