JT - Bank DKI berkomitmen untuk terus menerapkan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan yang terintegrasi, atau Governance, Risk, and Compliance (GRC), di seluruh tingkatan organisasi dan aktivitas perseroan. Komitmen ini ditegaskan oleh Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, setelah Bank DKI menerima penghargaan dalam ajang GRC & Performance Excellence Award 2024.
"Kami akan terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GRC dan meningkatkan kinerja keuangan yang berkelanjutan guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," ujar Arie Rinaldi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga : Mendag Sebut Keterlambatan Distributor Jadi Penyebab Kenaikan Harga Minyakita
Bank DKI meraih penghargaan dalam kategori The Best GRC for Corporate Governance 2024 in Banking Industries dan The Best GRC for Corporate Finance 2024 in Banking Industries atas komitmen dan penerapan prinsip GRC secara terintegrasi, serta kinerja keuangan yang positif. Penghargaan ini diinisiasi oleh media Businessnews Indonesia.
Selain itu, Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, juga mendapatkan penghargaan individu sebagai The Best Chief Executive Officer 2024 in Banking Industries atas kepemimpinannya yang konsisten dalam mendorong penerapan prinsip GRC, berbagai inovasi produk dan layanan berbasis digital, serta peningkatan daya saing Bank DKI di kancah perbankan nasional.
Arie Rinaldi menambahkan bahwa penghargaan yang diterima menjadi pemicu bagi Bank DKI untuk selalu menerapkan prinsip GRC dan manajemen perusahaan yang prudensial dalam setiap langkah bisnis, termasuk mematuhi regulasi yang berlaku di industri perbankan.
Baca juga : Pertamina Patra Niaga Jamin Pertalite Disalurkan Sesuai Instruksi
Penghargaan yang diterima Bank DKI didapat setelah melalui serangkaian proses penilaian yang dilakukan secara objektif dan independen oleh tim penilai dan dewan juri. Penilaian tersebut mencakup lebih dari 300 perusahaan dari berbagai industri, dengan aspek penilaian meliputi kinerja keuangan perusahaan tahun 2022 dan 2023, serta penilaian kesehatan bank berdasarkan profil risiko, tata kelola perusahaan yang baik, rentabilitas, dan permodalan.
Bank DKI juga mengikuti proses penjurian dan wawancara dengan dewan juri yang terdiri dari profesional di bidang GRC. * * *