JT - Direktur Utama RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung, Rachim Dinata Marsidi, mengungkapkan bahwa dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat (Jabar) telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari tahapan pendaftaran Pilkada 2024.
Rachim menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh, mencakup berbagai aspek seperti penyakit dalam, jantung, paru-paru, fungsi luhur, psikiatri, dan pemeriksaan mata. Selain itu, beberapa tes penunjang seperti EKG (Elektrokardiogram) dan, jika diperlukan, CT Scan, juga dapat dilakukan.
Baca juga : PSI Siap Kolaborasi dengan NasDem untuk Pilkada di Indonesia Timur
"Nanti ada beberapa penunjang, seperti EKG, dan mungkin ada CT Scan jika diperlukan. Namun, jika hasil pemeriksaan fisik dan tes standar sudah bagus, itu mungkin sudah cukup," kata Rachim di Bandung, Jumat.
Dalam pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan datang terlebih dahulu, diikuti oleh pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang langsung masuk ke kompleks gedung RSHS Bandung.
Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan tidak hanya untuk fisik tetapi juga untuk kesehatan jiwa calon pemimpin. "Paling penting adalah kesehatan jiwa, karena seorang pemimpin harus bisa memberikan contoh hidup sehat kepada masyarakat," ujar Dedi.
Baca juga : Andra Soni-Dimyati Unggul di Quick Count Pilkada Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara
Sementara itu, bakal calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu berharap semua proses pemeriksaan kesehatan berjalan lancar dan hasilnya memuaskan. "Mudah-mudahan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan dengan baik dan semua calon dalam kondisi sehat untuk menyongsong tugas-tugas ke depan dalam Pilkada 2024," kata Syaikhu.
Sebelumnya, KPU Jabar menunjuk Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung sebagai lokasi pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.