JT - Pangkalan TNI AL (Lanal) Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), bersama Satgas Gabungan TNI AL, berhasil menangkap tujuh terduga pelaku pencurian kapal yang beroperasi di perairan Kota Batam dan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Komandan Lanal Bintan, Letkol Laut (P) Eko Agus, mengatakan penangkapan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat tentang adanya tindak kejahatan berupa perompakan dan pencurian di sepanjang perairan Bintan dan Batam.
Baca juga : Penumpang Bandara Ngurah Rai Tembus 21 Juta pada Januari-November 2024
"Berdasarkan laporan tersebut, Tim F1QR Lanal Bintan dan Satgas Gabungan TNI AL melakukan patroli operasi penyekatan di sekitar perairan Utara Bintan dan Batam," kata Komandan Lanal Bintan dalam keterangan pers di kantornya, Jumat.
Pada Kamis (29/8) dinihari, tim gabungan mendeteksi sebuah objek tidak dikenal yang melintas di perairan Utara Bintan dan Batam. Setelah melakukan pengejaran, tim berhasil menghentikan sebuah boat pancung yang melaju tanpa menggunakan sarana navigasi.
Selama pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan tujuh orang di dalam boat pancung tersebut, serta alat-alat yang diduga digunakan untuk memanjat kapal, seperti galah, tali dengan pengait, dan karung.
Baca juga : Polisi Tangkap 11 Remaja Pelaku tawuran di Bekasi Timur
"Pengakuan mereka menyebutkan bahwa mereka berniat melakukan pencurian terhadap kapal-kapal yang melintas di perairan utara Bintan," ujar Letkol Eko.
Dari tujuh terduga pelaku, dua di antaranya berinisial S alias J dan W, yang merupakan pelaku lama dengan rekam jejak pencurian disertai kekerasan. Keduanya juga telah lama menjadi target operasi karena sering melakukan aksi pencurian di perairan Bintan dan Batam. S alias J diketahui sebagai perencana utama dari kegiatan pencurian tersebut.