JT - Sebagian kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tergabung dalam forum fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB tengah merancang muktamar ulang yang direncanakan akan digelar pada 2-3 September 2024 di Jakarta.
Abdul Malik Haramain, yang bertindak sebagai sekretaris dalam forum ini, mengungkapkan bahwa ada 168 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan puluhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB yang mendukung pelaksanaan muktamar ulang tersebut.
Baca juga : KP2MI Upayakan Pemulangan Pekerja Migran yang Hilang Selama 19 Tahun
Menurut mereka, muktamar seharusnya digelar dengan dukungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), namun kondisi saat ini menunjukkan hal sebaliknya.
“Kekuasaan Pak Muhaimin Iskandar menyebabkan pengambilan keputusan partai yang tertutup, tidak melibatkan banyak orang terutama para kiai dan ulama hingga tingkat paling bawah,” ujar Malik di Kabupaten Badung, Minggu dini hari (25/8/2024).
Selain itu, pemecatan beberapa tokoh senior PKB seperti Yahya Cholil Staquf, Yaqut Cholil Qoumas, dan Lukman Edy menjadi alasan kuat bagi sebagian kader untuk mendukung rencana muktamar ulang.
Baca juga : BRIN Temukan 13 Situs Warisan Geologi Internasional Baru di Kebumen
“Ratusan surat mandat diberikan kepada kami, dengan Kyai Unais Ali Hisyam sebagai dewan syura, Syaikhul Islam sebagai ketua, dan saya sebagai sekretaris,” tambahnya.
Fungsionaris yang menerima mandat ini berencana berkonsultasi dengan PBNU terkait pelaksanaan muktamar pada awal September.