JT - Turki menandai Hari Kemanusiaan Sedunia pada Senin dengan mengecam serangan Israel yang masih berlangsung di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40 ribu orang dalam sepuluh bulan terakhir. Kementerian Luar Negeri Turki, melalui platform X, memberikan penghormatan kepada para pekerja kemanusiaan dan mengutuk tindakan Israel.
"Kami memberikan penghormatan kepada mereka yang dengan penuh pengorbanan bekerja di setiap sudut dunia," kata Kementerian Luar Negeri Turki. Mereka menuduh Israel melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dengan membantai lebih dari 40 ribu warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan terus membunuh pekerja bantuan kemanusiaan, termasuk staf UNRWA.
Baca juga : Hamas Kembali Bebaskan Tiga Sandera sebagai Bagian dari Kesepakatan
Turki mendesak pengadilan internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel dan menegaskan kembali perlunya pertanggungjawaban segera bagi pemerintahan Netanyahu.
"Di Hari Kemanusiaan Sedunia, kami menegaskan kembali bahwa pemerintahan berdarah Netanyahu harus dimintai pertanggungjawaban sesegera mungkin," tambah kementerian.
Hari Kemanusiaan Sedunia didedikasikan untuk mengenang para personel kemanusiaan yang telah tewas saat bekerja demi tujuan kemanusiaan. Israel terus melanjutkan serangan brutal di Gaza meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata.
Baca juga : Lonjakan Kasus COVID-19 di AS: Varian KP.3.1.1 Mengganti Varian Omicron Lain
Selama lebih dari sepuluh bulan konflik, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade yang menghambat akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum diserang pada 6 Mei. * * *