JT - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prabu Revolusi, menyatakan komitmennya untuk memperkuat komunikasi mengenai capaian pemerintah selama lima tahun terakhir kepada publik.
"Mengenai capaian pemerintah Presiden Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin selama lima tahun ini, kita harus segera memperkuat komunikasi kepada publik," ujar Prabu di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta, Senin.
Baca juga : Saksi Sebut Harvey Moeis Beli Porsche Senilai Rp13,18 Miliar
Selain berfokus pada capaian pemerintah, Prabu juga akan mendukung komunikasi publik untuk kegiatan internasional yang diagendakan oleh pemerintah. Penunjukan Prabu sebagai Direktur Jenderal Aplikasi dan Informasi Publik menggantikan Usman Kansong, yang mengundurkan diri pada 14 Agustus 2024, dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Meski demikian, Prabu menyatakan siap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"PR-nya banyak banget," kata Prabu, menekankan komitmennya untuk menyelesaikan pekerjaan terkait pembangunan konsepsi komunikasi publik yang baru dalam dua bulan ke depan.
Prabu bertekad memastikan bahwa strategi komunikasi publik pemerintah tetap relevan dan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan media.
Baca juga : MA Batalkan Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur, Hukum Penjara 5 Tahun
"Kita pastikan komunikasi publik ke depan dari pemerintahan itu bisa lebih sesuai, kontekstual dengan perkembangan zaman terkini," tambahnya.
Selain pelantikan Prabu Revolusi sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi juga melantik Molly Prabawaty sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa, serta Robinson Hasoloan Sinaga sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Hukum.