JT - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu meluncurkan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) untuk balita di Kelurahan Pulau Untung Jawa sebagai bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
"Kami melibatkan 63 balita usia 6 bulan hingga 5 tahun di RPTRA Amiterdam, RW 01 Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan," ujar Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati, di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Tak Perlu Panic Buying, Pemprov DKI Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai manfaat mengonsumsi ikan, yang kaya akan omega-3, mineral, dan protein yang penting bagi tumbuh kembang balita. Selain itu, kampanye ini juga mendukung upaya penurunan angka stunting di Kepulauan Seribu.
Sejak diluncurkan pada 12 Agustus 2024 di Pulau Kelapa hingga 21 Agustus 2024 di Pulau Pari, kampanye ini telah melibatkan 2.137 balita di seluruh Kepulauan Seribu.
Kegiatan Gemarikan diintegrasikan dengan posyandu di enam kelurahan, dengan Sudin KPKP menyediakan olahan perikanan seperti 'fish katsu'.
Baca juga : Banjir kiriman dari Bogor di Jakarta Timur sudah surut
Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan, mengungkapkan bahwa sosialisasi kegiatan Gemarikan bertujuan agar balita lebih rutin mengonsumsi ikan sehari-hari. Ia berharap, dengan variasi masakan, balita akan lebih tertarik pada konsumsi ikan, yang pada gilirannya dapat membantu mereka menghindari kekurangan gizi.
Menurut data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Kabupaten Kepulauan Seribu telah menurun menjadi 18,6 persen.