JT - PDI Perjuangan belum memutuskan apakah Anies Baswedan atau Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
"Kami saat ini masih dalam tahap pencermatan, dan keputusan akhir mengenai calon Gubernur DKI Jakarta akan ditentukan oleh Megawati Soekarnoputri," kata Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto setelah menghadiri bedah buku Merahnya Ajaran Bung Karno di Gedung Museum Multatuli, Rangkasbitung, Lebak, Jumat.
Baca juga : Bawaslu Kabupaten Tangerang Amankan Ribuan Alat Peraga Kampanye yang Melanggar Aturan
Hasto menjelaskan bahwa pengalaman PDI-P dalam membangun demokrasi didasarkan pada gerakan aspirasi arus bawah, yang tidak dapat dihalangi oleh kekuatan politik tertentu. Prinsip ini menjadi dasar bagi PDI-P dalam menentukan calon Gubernur DKI Jakarta maupun Gubernur Banten, dengan tetap mengutamakan suara dari gerakan arus bawah.
"Kami menyerahkan semua keputusan terkait calon kepala daerah kepada rakyat atau gerakan arus bawah," tambah Hasto.
Pendaftaran calon kepala daerah dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024, dan PDI-P akan terus memantau momentum gerakan rakyat sebelum mengambil keputusan.
Baca juga : KPU DKI Jakarta Berkoordinasi Dengan Pemprov soal Persiapan PIlkada
Hasto juga menyebutkan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan calon di 305 daerah, dan PDI-P berperan sebagai penghubung untuk total 610 calon dari berbagai latar belakang, termasuk 57 persen dari kalangan partai dan 62 persen dari kalangan nonpartai, seperti PNS, swasta, purnawirawan TNI, dan Polri. PDI-P juga bekerja sama dengan Golkar dan Gerindra dalam proses pencalonan ini. * * *