JAKARTATERKINI.ID - Superkomputer berskala otak manusia yang diberi nama DeepSouth sedang dalam pengembangan oleh Western Sydney University di Australia dan dijadwalkan akan diumumkan ke publik tahun depan.
DeepSouth diproyeksikan mampu melakukan 228 triliun operasi sinaptik per detik, sebuah kemampuan yang dapat membantu menghasilkan otak cyborg yang jauh lebih kuat daripada otak manusia suatu hari nanti, seperti yang dilaporkan oleh Business Insider pada hari Sabtu.
Baca juga : Huawei Mate XT Ultimate: Ponsel Lipat Tiga Pertama di Dunia Siap Diluncurkan Global
Otak manusia menggunakan daya sekitar 20 watt untuk memproses setara dengan satu eksaflop atau satu miliar miliar operasi matematika per detik. Saat ini, peneliti di Australia sedang membangun superkomputer pertama di dunia bernama DeepSouth yang dapat mensimulasikan jaringan pada skala tersebut.
DeepSouth sedang dalam pengembangan oleh Western Sydney University dan ketika diumumkan tahun depan, teknologinya diperkirakan dapat melakukan 228 triliun operasi sinaptik per detik, menyaingi tingkat operasi yang diperkirakan terjadi di otak manusia. Kemampuan ini akan membantu memahami lebih baik bagaimana otak dapat menggunakan daya yang relatif kecil untuk memproses informasi dalam jumlah besar.
Jika peneliti berhasil mengatasi tantangan ini, mereka mungkin dapat menciptakan otak cyborg yang jauh lebih kuat daripada otak manusia, menghasilkan potensi revolusioner dalam pemahaman manusia tentang cara otak bekerja.
Baca juga : Kemkomdigi Blokir 27.334 Konten Judi Online, Total 5,2 Juta Konten Diblokir Sejak 2017
"Kemajuan dalam pemahaman kita tentang bagaimana otak menghitung menggunakan neuron terhambat oleh ketidakmampuan kita untuk mensimulasikan jaringan mirip otak dalam skala besar," kata Direktur Pusat Internasional Sistem Neuromorfik Western Sydney University, André Van Schaik.
Menurut André, melakukan simulasi jaringan saraf pada komputer standar menggunakan unit pemrosesan grafis dan unit pemrosesan pusat multi-core terlalu lambat dan memerlukan banyak daya.