JT - Kepolisian memburu delapan pengeroyok dua karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (10/8).
"Jadi dari hasil interogasi dari saksi dan rekaman kamera pengawas (CCTV), pelaku ada delapan orang, menggunakan empat sepeda motor. Ada yang memakai topi dan segala macam lah. Kita masih cari pelaku," kata Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Baca juga : Jelang Idul Adha 1446 H, Pemkot Jakarta Timur Sosialisasikan Kesehatan Hewan Kurban
Ricky menyebut Kepolisian belum mengantongi identitas masing-masing pelaku. Saat ini polisi masih terus melakukan identifikasi lebih dalam dari rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memburu pelaku.
"Kita terus mengecek CCTV mulai dari kedatangan sampai pelaku pergi dari lokasi. Kita tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku," ujar Ricky.
Selain itu, Ricky mengungkapkan terdapat dua karyawan SPBU di Kemayoran berinisial LZ yang tengah bertugas bersama temannya AR mengalami luka-luka setelah dikeroyok pelanggan lantaran dinilai mengobrol saat tengah bekerja.
Baca juga : Polisi Buru Pengurus Panti Asuhan yang Terlibat Kasus Pelecehan di Tangerang
Saat itu pelaku datang hendak mengisi bensin. Lalu korban meminta temannya menutup sebentar SPBU karena sudah masuk jam istirahat dan pelaku saat itu langsung menegur korban.
"Saat itu sudah saat jam istirahat. Korban lalu memberi tahu temannya (saksi). Korban bilang 'tolong tutup dulu saya mau istirahat', lalu pelaku bilang 'kalau mau ngobrol di rumah' dan korban bilang, 'sabar ya Pak', lalu korban mengisi bensin tangki motor pelaku," jelas Ricky.