JT - Atlet angkat besi (lifter) putra andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena tidak mampu mempersembahkan medali pada laga angkat besi kelas 61 kg Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena 6, Rabu waktu setempat.
"Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan medali. Tapi saya sudah mencoba untuk mengeluarkan semua kemampuan saya sampai titik darah terakhir," ujar Eko dalam siaran pers Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga : Atalanta Permalukan Juventus dengan Empat Gol Tanpa Balas
Pada saat tiga kali percobaan angkatan snatch, Eko gagal di angkatan pertama 135kg, lalu berhasil di angkatan kedua 135kg. Di angkatan ketiga, Eko yang menaikkan angkatan menjadi 139kg kembali gagal.
Eko juga gagal di tiga kali percobaan angkatan clean and jerk 162kg. Bahkan di percobaan ketiga, Eko sempat terjatuh setelah gagal mengangkat dan langsung memegang paha samping kanannya.
Eko mengatakan, dirinya tampil dengan kondisi kesehatan yang tidak prima 100 persen karena cedera kaki saya belum sembuh secara tuntas.
Baca juga : Liverpool Resmi Gaet Federico Chiesa dari Juventus
"Lutut sudah dari tahun lalu, kalau yang paha samping kanan baru satu bulan lalu," ujarnya.
Terkait kondisi Eko, dokter tim Indonesia Andhika Raspati mengungkapkan bahwa kondisi cedera Eko tidak terlalu parah. Ia memastikan Eko dalam kondisi baik meskipun terlihat berjalan pincang setelah tampil di arena.