JAKARTATERKINI.ID - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) bersama cawapresnya, Mahfud MD, jika terpilih dalam Pemilihan Presiden 2024.

"Lanjutlah. Semua yang berkepentingan dengan rakyat dan manfaat untuk rakyat, pasti lanjut," dalam wawancara khusus di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Meskipun demikian, Ganjar menyadari bahwa masih ada pihak yang tidak setuju dengan PSN di Desa Wadas. Oleh karena itu, ia membuka opsi jalur hukum bagi masyarakat yang mempertanyakan keberlanjutan proyek tersebut.

“Hari ini masih ada yang tersisa, kalau tidak salah beberapa bidang dari tiga orang. Kami kasih kesempatan; kami mau ke pengadilan, boleh," katanya.

Jika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024, Ganjar menegaskan bahwa para kepala daerah juga akan turut bertanggung jawab terhadap kelanjutan PSN di daerah masing-masing. Ia menekankan bahwa tanggung jawab terhadap PSN bukanlah semata-mata tugas gubernur, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan pemerintah pusat dan daerah.

"Tetapi tugas saya menyelesaikan, bukan menghindar, apalagi saya lempar. Eh, PSN bukan tugasnya gubernur, itu tugasnya pak menteri PUPR, tugasnya presiden. Tidak, saya bertanggung jawab. Sebenarnya edukasinya adalah jangan cuci tangan, tanggung jawablah pada soal itu (PSN)," ujar Ganjar.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3. Masa kampanye akan berlangsung dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sementara pemungutan suara dijadwalkan pada tanggal 14 Februari 2024.