JT - Kopi putih adalah jenis kopi yang berbeda dari biji kopi pada umumnya. Biji kopi ini disangrai pada suhu yang lebih rendah, sekitar 160 derajat Celsius, menghasilkan profil rasa yang khas.
Menurut Samuel Kelin, pakar pemanggang kopi, suhu pemanggangan yang rendah membuat kopi putih memiliki rasa yang sangat ringan, seperti jerami atau kacang.
Baca juga : Ahli Gizi Sebut Penderita Maag Harus Batasi Makan Gorengan
Kelin menjelaskan bahwa kopi putih mempertahankan senyawa rasa yang lebih lembut yang sering hilang pada pemanggangan yang lebih gelap.
Sementara beberapa peminum kopi putih beranggapan bahwa kopi ini mengandung lebih banyak kafein daripada kopi biasa, hal ini bergantung pada pengukuran.
Meskipun kopi putih kemungkinan memiliki lebih banyak kafein berdasarkan volume, tidak ada perbedaan besar dalam kandungan kafein jika diukur berdasarkan berat.
Baca juga : Tips Berhemat Agar Bebas Hutang
Kopi putih juga dikenal memiliki manfaat kesehatan, terutama karena kandungan antioksidannya yang lebih tinggi. Kopi ini mengandung lebih banyak asam klorogenat, polifenol dengan sifat antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
Namun, kopi putih tidak sepenuhnya rendah asam. Beberapa studi menunjukkan bahwa sangrai yang lebih gelap bisa lebih mudah di lambung dibandingkan dengan sangrai yang lebih terang.