JT - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan fluktuasi harga pangan di tingkat pedagang eceran di seluruh Indonesia per 4 Agustus 2024. Harga beras premium mengalami kenaikan tipis menjadi Rp15.750 per kilogram (kg), naik 1,42 persen atau Rp220 dari harga sebelumnya.
Beras medium dan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga menunjukkan kenaikan kecil masing-masing sebesar 0,44 persen dan 0,64 persen, menjadikannya Rp13.610 per kg dan Rp12.660 per kg.
Baca juga : Indonesia Berhasil Temukan 81 Persen Kasus TBC di 2024, Pemerintah Targetkan Eliminasi pada 2030
Komoditas bawang merah mengalami kenaikan harga sebesar 1,27 persen menjadi Rp27.140 per kg, sementara bawang putih bonggol turun 0,32 persen menjadi Rp39.900 per kg. Cabai merah keriting naik 1,96 persen menjadi Rp44.180 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun 0,50 persen menjadi Rp69.120 per kg.
Harga daging sapi murni naik tipis 0,36 persen menjadi Rp135.790 per kg, sementara daging ayam ras turun 0,17 persen menjadi Rp34.480 per kg. Telur ayam ras juga naik 0,52 persen menjadi Rp29.080 per kg.
Kedelai biji kering (impor) mengalami kenaikan 1,01 persen menjadi Rp12.060 per kg. Di sisi lain, gula konsumsi turun 0,28 persen menjadi Rp17.890 per kg, sedangkan minyak goreng kemasan sederhana dan minyak goreng curah masing-masing turun 0,33 persen dan 1,44 persen.
Baca juga : Kemendikbudristek: Diperlukan Kolaborasi untuk Menciptakan Lingkungan Digital Aman bagi Siswa
Harga tepung terigu curah dan nonkemasan juga turun tipis, masing-masing 1,46 persen dan 0,98 persen. Jagung di tingkat peternak naik 2,81 persen menjadi Rp5.850 per kg, sementara garam halus beryodium turun 1,65 persen menjadi Rp11.330 per kg.
Harga ikan kembung naik signifikan 5,93 persen menjadi Rp39.750 per kg, sedangkan ikan tongkol naik 1,22 persen menjadi Rp31.640 per kg. Sebaliknya, harga ikan bandeng turun 2,79 persen menjadi Rp32.010 per kg. * * *