JT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 55 persen penduduk kota metropolitan ini akan menggunakan transportasi publik dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2024-2044. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Budi Hartono menjelaskan bahwa tujuan utama dari RTRW ini adalah menciptakan kota yang berorientasi transit dan digital.
Baca juga : Gulkarmat Jakut Gelar Lomba Padamkan Api, 37 Kelurahan Siaga Hadapi Kebakaran
Dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) RTRW, Pemprov DKI menargetkan 70 persen penduduk Jakarta dapat beraktivitas di sekitar simpul transportasi massal. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.
"Target kami adalah agar 55 persen perjalanan penduduk menggunakan transportasi publik, serta mendukung pola mobilitas dan aktivitas kota yang lebih digital," ujar Budi.
Selain meningkatkan penggunaan transportasi massal, Raperda RTRW 2024-2044 juga fokus pada penyediaan hunian layak huni dan berkeadilan, serta pengembangan lingkungan mandiri melalui pembangunan hunian vertikal dan revitalisasi kawasan kumuh.
Baca juga : 6.270 pemilir tiba di Terminal Kampung Rambutan
Pemprov DKI juga berencana untuk meningkatkan pelayanan kota agar lebih adaptif terhadap perubahan iklim dan ancaman lingkungan lainnya.
Untuk wilayah pesisir dan Kepulauan Seribu, Pemprov DKI akan mengembangkan kawasan keberlanjutan dengan fokus pada ekonomi kelautan dan pariwisata. Proyek strategis nasional juga akan diakomodir dalam Raperda RTRW ini.