DECEMBER 9, 2022
MEGAPOLITAN

Pemkab Bogor Usulkan Skytrain di Kawasan Wisata Puncak

post-img
Konsep penyediaan jalur skytrain di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor

JT - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengusulkan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk membangun skytrain di kawasan wisata Puncak. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,

Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Ajat Rohmat Jatnika, mengungkapkan usulan ini pada pertemuan dengan BPTJ dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III di Agro Wisata Gunung Mas, Cisarua, Rabu.

Baca juga : Pemkab Bekasi evaluasi menyeluruh RPJPD 2005-2025

Ajat menjelaskan bahwa pembangunan skytrain ini bertujuan melengkapi penataan kawasan wisata Puncak yang sedang digalakkan oleh Pemkab Bogor. Skytrain tersebut diusulkan memiliki enam stasiun pemberhentian, terhubung dari Rest Area Gunung Mas hingga Puncak Pass di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur.

Titik awal stasiun skytrain berada di area parkir bus Gunung Mas, dilanjutkan dengan stasiun di areal perluasan Rest Area Gunung Mas, Pakis Hill, Pinus Forest, Bukit Sumbul, dan terakhir Puncak Pass.

Direktur Lalu Lintas BPTJ, Sigit Irfansyah, mengakui kondisi lalu lintas di kawasan wisata Puncak yang sering dipadati kendaraan, terutama saat akhir pekan dan libur panjang. Penyediaan skytrain diharapkan dapat membantu mengatasi masalah lalu lintas tersebut dan menarik wisatawan untuk menikmati keindahan alam di kawasan Puncak.

Baca juga : Rumah di Karanganyar Rusak Akibat Gempa 5.8 SR, Tidak Ada Korban Jiwa

"Saya pikir skytrain ini bukan public transport tetapi tourism transport. Walaupun skytrain ini secara kapasitas bisa besar, tapi fungsi utamanya nanti menarik wisata," kata Sigit.

Penataan kawasan wisata Puncak oleh Pemkab Bogor telah dimulai dengan pemindahan pedagang kaki lima (PKL) ke Rest Area Gunung Mas. Sebanyak 329 bangunan telah diratakan, terdiri dari 185 bangunan dari Gantole hingga Rest Area Gunung Mas dan 144 bangunan dari Simpang Taman Safari Indonesia hingga Rest Area Gunung Mas. Saat ini, masih ada 194 PKL yang akan dipindahkan ke rest area.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart