JT - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menyatakan bahwa Partai Golkar lebih cocok mengusung pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka, untuk maju di Pilkada Jakarta.
Dosen Universitas Al-Azhar ini menilai popularitas Jusuf Hamka, yang akrab disapa Babah Alun, lebih tinggi dibandingkan dengan Ridwan Kamil, yang juga digadang-gadang sebagai lawan Anies Baswedan.
Baca juga : Rapat Komisi II dan KPU akan Diskusikan Tiga Opsi Terkait Kotak Kosong
"Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta," kata Ujang di Jakarta, Minggu.
Namun, Ujang juga menekankan bahwa elektabilitas Jusuf Hamka belum teruji, terutama untuk mengimbangi kandidat kuat seperti Anies Baswedan.
Baca juga: Golkar DKI patuhi putusan DPP soal pencalonan Jusuf Hamka di pilkada
Baca juga : Presiden PKS: Dukungan kepada Bobby Belum Diputuskan Secara Resmi
"Selama ini Jusuf Hamka belum masuk radar survei. Artinya belum bisa ditakar kekuatannya, sementara Anies Baswedan sudah diketahui kekuatan dari segi elektabilitas," katanya.
Menurut Ujang, popularitas Ridwan Kamil lebih tinggi di Jawa Barat, sehingga ia lebih cocok maju pada Pilkada Jawa Barat daripada Jakarta.